Jelajah dunia dengan ilmu dan pengetahuan

Inilah 3 jenis Ticketing System Yang Banyak Digunakan E-commerce Dan Website Travel Saat Ini


ticketing system
Evolusi ticketing system ataupun sistem pembelian tiket saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Setidaknya inilah yang dirasakan dalam kurun waktu satu dasawarsa kebelakang. Jika dulu, satu  orang yang hendak bepergian menggunakan transportasi seperti pesawat, kereta api, bus, dan lain sebagainya harus membeli tiket yang bertumpuk-tumpuk dan juga berlembar-lembar bagaikan buku. Maka sekarang tidak lagi. Tentu saja ini merepotkan!

Sekarang berkat adanya internet dan kecanggihan teknologi telah membuat proses pemesanan tiket menjadi lebih mudah berkat ticketing system atau sistem pemesanan tiket secara digital dan online. Tak tanggung-tanggung, perubahan yang dirasakan begitu sangat besar. Setiap siapa saja yang memesan tiket secara online hanya memerlukan proses pencetakan 1 lembar saja, atau bahkan setengahnya!.

Tak hanya itu, perubahan yang paling terasa pun terlihat  ketika penumpang dapat dengan mudah mengesahkan tiket yang mereka pesan secara online, hanya dengan menunjukkan tampilan elektronik tiket (e-tiket) mereka di smartphone kepada petugas. Dan untuk menciptakan kemudahan-kemudahan pemesanan tiket tersebut, setidaknya terdapat 4 jenis ticketing system sebagai pendukungnya. Antara lain: 

1. Ticketing system secara tertutup
Untuk sistem yang satu ini, bisa dikatakan offline to online. Pasalnya pelanggan awalnya akan mengunjungi kantor travel untuk melakukan reservasi atupun booking perjalanan. Proses booking akan langsung terhubung dengan sistem maskapai, ataupun transportasi yang diinginkan. Hanya dengan menunggu untuk beberapa saat, maka akan keluar informasi harga tentang tiket yang akan dipesan. Selanjutnya tinggal pelanggan yang akan menentukan apakah dilanjutkan terhadap input data. Kebanyakan yang menggunakan ticketing system tertutup ini adalah jasa perjalanan (travel) yang masih bersifat offline atau hanya memiliki kantor saja tanpa memiliki website untuk bisnis yang mereka jalankan.

2. Ticketing system secara terbuka
Kebalikan dari sistem tertutup, maka ticketing system yang satu ini biasanya digunakan bagi mereka yang memiliki website travel tertentu. Seperti yang sedang populer pada saat ini, pelanggan hanya perlu memilih dan kemudian mengklik setiap pilihan tiket yang mereka inginkan. Dan barulah kemudian diminta untuk menginput data dan melakukan proses booking. Dan jika sudah selesai maka pelanggan bisa langsung mendapatkan hasil booking serta batas waktu untuk pembayaran. Kemudian jika sudah melakukan pembayaran terhadap rekening yang dituju, maka akan terbit sistem e-tiket atau elektronik tiket.

Untuk prosesnya sendiri biasanya banyak perusahaan jasa perjalanan menggunakan sistem otomatis menggunakan berbagai sistem khusus yang salah satunya bisa didapat dari penyedia SOCIOMILE.

3. Ticketing system secara semi terbuka
Untuk ticketing system yang satu ini, pelanggan awalnya harus membuka website dari pemilik jasa perjalanan yang dituju. kemudian pelanggan tersebut akan diminta untuk mengisi berbagi form. Lantas beberapa saat kemudian pihak pemilik jasa perjalanan akan langsung melakukan konfirmasi pemesanan yang sebelumnya telah dilakukan oleh pelanggan dan barulah mereka memberikan daftar berbagai harga.

Yang menjadi pembeda adalah, pihak jasa perjalanan sendiri lah yang akan mewakili pelanggan untuk melakukan proses booking tadi kepada pihak transportasi. Sehingga barulah kemudian si pelanggan baru bisa mendapat informasi secara lebih lengkap setelah sebelumnya melakukan pembayaran terlebih dahulu.

Konsep penggunaan system ini sendiri biasa digunakan bagi mereka yang memiliki usaha jasa perjalanan atau travel namun dengan modal menengah ke bawah. Tak hanya itu, perusahaan yang menggunakan sistem ini biasanya memiliki posisi sebagai mitra usaha dengan perusahaan yang lebih besar diatasnya melalui konsep Business to Business (B2B)

Itulah tadi 3 jenis ticketing system yang saat ini banyak digunakan para pemilik e-commerce ataupun website travel. Yang jelas, diantara ketiga ticketing system tersebut, masing-masing memiliki segmen pasar nya masing-masing. Yang terpenting bagi para pengusaha jasa perjalanan adalah bagaimana agar mempermudah konsumen dalam melakukan pemesanan tiket tersebut.

Jika Anda ingin mendapatkan  informasi lebih lengkap mengenai ticketing system bagi sebuah website jasa perjalanan, maupun jasa ticketing lainnya, maka bisa langsung mengunjungi website SOCIOMILE di www.sociomile.com 

No comments:

Post a Comment